TOPMETRO.NEWS — Hakim Morgan Simanjuntak, anggota majelis hakim yang ikut memvonis mati Ferdy Sambo mengungkapkan rasa bangganya pada hakim ketua Wahyu Iman Santoso.
Ungkapan bangga Morgan Simanjuntak ini disampaikan ke hakim Wahyu Iman Santoso tepat ultah ke-47 hakim ketua yang menangani kasus tewasnya Brigadir Joshua ini.
“Selamat Ultah kepada YM Wahyu Iman Santoso, SH, MH maafkan saya ucapkan melalui IG ini, karena banyak fans yg penasaran mencari YM, sehat selalu, semakin sukses dan semakin bijaksana, I proud you,” jelas akun @fatamorgana2209 seperti dilihat Sabtu (18/2/2023).
Selain Morgan Simanjuntak, beberapa netizen juga ikut serta mengucapkan selamat kepada hakim Wahyu Iman Santoso yang ultah ke-47 pada 17 Februari 2023.
“Selamat milad pak hakim wahyu…sehat selalu,panjang umur, berkah,berkah,berkah..Amiin.. Pak hakim morgan,pak hakim wahyu,pak hakim alimin..dicariin ibu2 dari segala lintas generasi pak ??..terima kasih sudah mengisi hari-hari kami pak,dan ditutup dengan torehan tinta emas untuk pak hakim semua..maka dari itu sy mencari ig pak hakim semua agar bisa menyapa kapan saja,” kata salah satu warganet @sandralie17.
Biodata Hakim Morgan Simanjuntak
Berikut profil dan biodata singkat hakim Morgan Simanjuntak, satu dari 3 hakim yang ikut menjatuhi vonis Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, Senin (13/2/2023).
Majelis hakim yang terdiri dari Wahyu Iman Santoso, Morgan Simanjuntak dan Alimin Ribut Sujono, telah menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Ferdy Sambo.
Morgan menjadi satu dari tiga hakim yang ikut memutuskan vonis Putri Candrawathi dan Sambo.
Morgan lahir di Balata-Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara 22 September 1962.
Morgan yang kini tercatat sebagai hakim PN Jakarta Selatan itu memiliki 1 istri dan 5 anak.
Berdasarkan data laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) KPK, Morgan Simanjuntak diketahui memiliki harta kekayaan Rp3,96 miliar.
BACA PULA | Akh… Cerita Pemerkosaan Putri Candrawathi Ternyata Cuma Hafalan?
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya cerita pemerkosaan Putri Candrawathi terus ditiupkan.
Istri eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo ini bersikeras dirinya diperkosa Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Magelang. Itu pulalah yang menjadi pemicu terjadinya pembunuhan.
Bahkan Putri sampai menangis di depan Majelis Hakim dan mengaku diperkosa serta dibanting sebanyak 3 kali oleh Yosua. Namun pengakuan ini tetap diragukan sejumlah pihak, termasuk para pakar.
Sebelumnya Psikolog Poppy Amalya menduga Putri bukan menangis akibat menceritakan pemerkosaan yang dialami.
Sedangkan kini giliran Pakar Mikro Ekspresi Kirdi Putra yang angkat bicara.
